KELINCI BUKAN MESIN UANG

KELINCI BUKAN MESIN UANG

Kelinci Membutuhkan Kasih Sayang dan Perhatian dari Pemiliknya

Fenomena belakangan ini yang sedang marak ialah munculnya peternakan - peternakan kelinci yang begitu banyak, entah karena sedang mengikuti tren atau memang mereka suka dengan kelinci. Hal tersebut memang baik dan positif, yang menjadi perhatian kami ialah bagaimanakah mereka memberi perhatian dan kasih sayang mereka kepada kelinci mereka? Sedangkan mereka memiliki puluhan bahkan ratusan ekor kelinci dalam peternakannya?

Kelinci hias, apapun itu jenisnya memiliki perasaan yang sama dengan hewan peliharaan lainnya. Kelinci suka untuk dibelai, kelinci suka untuk digendong, diajak berbicara dan diberi kesempatan untuk bermain serta berlarian di luar kandang. Namun, sangat disayangkan karena kita sering mengejar keuntungan belaka sampai melupakan kebutuhan kelinci yang satu ini.

Lihat Betapa Lucunya Dia

Kami pernah mengunjungi sebuah peternakan kelinci, disana ada hal yang membuat kami terenyuh. Bagaimana mungkin kelinci yang berusia muda dan belum siap secara fisik dan fungsi reproduksinya dipaksa untuk kawin, baik itu kawin sodor maupun sebagainya? Bukankah itu menyiksa namanya? Belum lagi yang memisahkan induk dengan anaknya yang baru lahir untuk disusukan oleh induk asuh hanya untuk mengejar kelahiran yang banyak. Padahal air susu induk kelinci yang baru melahirkan mengandung kolostrum yaitu zat imun yang berguna untuk menjaga kesehatan bayinya. Adapula yang menjual kelinci yang belum genap berusia sapih (<2 bulan) yang hal tersebut beresiko terhadap kematian kelinci. Hmm.. bagaimana mereka tega? Kelinci juga makhluk hidup yang tidak dilahirkan untuk mati begitu saja.

Coba bandingkan dengan orang - orang yang membeli kelinci koleksi kita, meskipun hanya memiliki satu dua ekor kelinci. Mereka sangat perhatian dan sayang terhadap kelinci mereka. Begitu kelinci mereka sakit mereka berusaha mencari informasi tentang penyakit yang diderita oleh kelinci mereka dan berusaha untuk menyembuhkannya. Mereka juga merasa sedih jika kelinci kesayangan mereka sakit dan kemudian mati. Mereka sebenarnya bukan buta masalah kesehatan kelinci hanya saja mereka tidak mengetahui ilmunya. Mengapa kita tidak berbagi ilmu dengan mereka?

Kami, Pradika Rabbit hanya menghimbau bahwa kelinci meskipun memiliki banyak potensi, tidak selayaknya kelinci koleksi kita hanya sebatas diberi makan dan minum saja. Namun cobalah untuk memberi perlakuan yang pantas untuknya, beri perhatian lebih kepadanya sebagai tanda terima kasih karena telah membantu kita untuk mendapatkan potensi itu.

Maju Perkelincian Indonesia...