TIPS MEMILIH KELINCI

TIPS MEMILIH KELINCI

Siapa yang tak tergoda ketika melihat kelinci kecil yang lincah berlarian dan bercanda dengan temannya? Belum lagi ketika kita hendak mendekat dengan sigapnya anak-anak kelinci langsung mendekat dan berdiri melihat mata kita. Inilah sedikit gambaran yang sering kita temui jika kita melewati tempat yang menjual kelinci di mall maupun di tempat lain.

Anak kelinci (kelinci kecil) memang sangat lucu dan menggemaskan. Tak heran jika kita akan berhenti sejenak untuk melihat tingkah polahnya dan mengaguminya. Namun, dari sekian anakan kelinci yang ada, manakah yang benar-benar dalam kondisi fit dan siap untuk kita bawa pulang?

Anda tak perlu cemas, karena kami memiliki tips yang dapat digunakan dalam memilih kelinci yang akan diadopsi.

1. Pilih kelinci yang berusia 2 bulan atau lebih. Kelinci berusia kurang dari 2 bulan masih membutuhkan air susu dari induknya, sehingga jika memilih kelinci berusia dibawah 2 bulan mudah mati. (tanyakan langsung kepada penjual)
   
2. Saat memilih kelinci, tanyakan pada penjual catatan kelahiran (recording) kelinci, informasi induk dan pejantan dari anak kelinci, dan kelahiran yang ke berapa. Ini dimaksudkan agar anda memiliki data mengenai kelinci secara lengkap, sehingga anda benar - benar mengetahui kondisi (usia dan silsilah) kelinci yang akan diadopsi.
3. Pilih kelinci yang aktif, yaitu kelinci yang paling sering bergerak dan tidak berdiam di sudut kandang.
4. Periksa bagian tubuh kelinci dengan meraba seluruh tubuh kelinci, apakah ada bekas luka atau kelainan - kelainan lain, misal kaki kelinci dan telinga.
5. Perhatikan sorot mata kelinci, pilih kelinci dengan sorot mata yang bercahaya dan tidak terlihat sayu/melamun.
6. Kelinci berusia 2 bulan berukuran 2 kepalan orang dewasa namun ini bergantung dari ras kelinci tersebut (kecil, sedang, atau besar).