SEPUTAR PERKAWINAN KELINCI (2)

SEPUTAR PERKAWINAN KELINCI (2)

Setelah mengetahui usia, kesehatan dan bobot kelinci yang akan kita kawinkan, selanjutnya yang perlu kita ketahui adalah cara menjodohkan dan mengawinkan kelinci. Tidak seperti hewan kesayangan lainnya seperti anjing dan kucing. Dalam menjodohkan dan mengawinkan kelinci tidaklah susah dan membutuhkan banyak waktu.

Mari kita ikuti langkah-langkahnya:

1. Sebelum kita jodohkan, ada baiknya kita mengecek kondisi kelinci betina apakah dalam keadaan birahi atau tidak dengan mengecek alat reproduksinya (3A, Abang, Abo, Anget)
2. Jika kelinci betina dalam keadaan birahi, pindahkan atau letakkan berdekatan dengan pejantan atau calon jantannya. Biarkan selama beberapa menit hingga keduanya saling berdekatan dan atau saling mendekatkan hidungnya. (Proses Menjodohkan)
3. Setelah itu, pindah dan masukkan kelinci betina ke dalam kandang pejantan (untuk perkawinan dalam kandang) atau keluarkan pejantan dari kandang biarkan selama 15 menit kemudian lepas betina (untuk perkawinan luar kandang)
4. Perilaku kawin kelinci pertama adalah saling mengejar, setelah itu betina menunduk dan mengangkat bagian belakang tubuhnya dan jantan menaiki punggung betina
5. Sesaat setelah itu, Pejantan akan loncat dan ambruk itu artinya proses perkawinan sudah selesai atau berhasil (terkadang tidak sampai ambruk dan durasi waktu kira-kira hanya 5 menit dari awal no.4 sampai no.5).
6. Sebaiknya perkawinan dilakukan 2 hingga 3 kali dalam sehari